"Ini kan masalah yang lama kan? Masalah yang lama kalau sudah diklarifikasi, ya sudah. Jadi serahkan kepada hukum saja," kata Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Simak juga video pernyataan Taufik terkait video porno 'Aryodj' berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MKD Tunggu Polisi soal Video Porno 'Aryodj' |
Sebelumnya, pada 2017, nama Aryo juga pernah terseret dalam kasus serupa. Saat itu beredar foto syur seorang pria dengan dua wanita tanpa busana. Si pria disebut-sebut mirip Aryo Djojohadikusumo.
Gerindra sudah membantah soal foto tersebut. Adik Aryo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, juga menegaskan pria di foto-foto yang beredar bukanlah kakaknya.
Taufik pun enggan mengomentari video syur ini lebih jauh. Dia mempersilakan masyarakat melaporkan video tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR agar kemudian ditelusuri.
"Itu nanti kalau ada laporan dari masyarakat. Saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya belum menyaksikan dan tidak akan menyaksikan itu, sehingga tentunya ini menjadi kewenangan penuh dari masyarakat untuk menilai," ujar Taufik.
"Tapi kita husnuzan saja. Sepanjang tidak ada alat bukti yang jelas, ya kita tidak boleh banyak berkomentar," imbuh dia.
Video syur mirip Aryo itu berdurasi 2 menit 35 detik. Di dalam video itu, ada seorang pria dan dua wanita yang tidak mengenakan pakaian. Si pria melakukan adegan syur dengan salah seorang wanita, sedangkan wanita lainnya diminta merekam. Video yang beredar itu diberi judul 'aryodj di apartemen'.
Ketua DPP Gerindra Habiburokhman menepis tudingan bahwa laki-laki dalam video itu mirip Aryo.
Sementara itu, hingga saat ini Aryo Djojohadikusumo belum bisa dihubungi. Panggilan telepon dan pesan WhatsApp serta SMS kepadanya belum mendapat respons. (tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini