"Ini rasanya betul-betul berkah Ramadan. Ramadan tahun ini terasa membawa berkah bagi Pemprov DKI Jakarta karena terakhir kita mendapatkan opini WTP itu atas laporan tahun 2012. Sesudah itu kita tidak pernah mendapatkan WTP," kata Anies seusai sidang paripurna, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).
Simak juga video terkait laporan keuangan DKI yang mendapat opini WTP berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua bekerja siang-malam, teman-teman berseragam ini nggak nampak di depan kamera tapi mereka yang bekerja siang-malam, memastikan. Jadi, satu hal yang kami jadikan hikmah dari capaian WTP ini begitu ada kemauan maka ada jalan. Begitu ada kemauan ada kerja keras, maka bisa dicapai," papar Anies.
Mantan Mendikbud itu juga berterimakasih kepada BPK atas bimbingan yang mereka berikan. Anies merasa BPK telah memberikan arahan berarti sehingga Pemprov DKI bisa menindaklanjuti temuan-temuan dari laporan hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya.
"Bimbingan dari BPK sangat instrumental. Kerja sama dengan BPKP sangat instrumental. Tapi yang tidak kalah penting adalah komitmen internal untuk membereskan semua catatan-catatan yang diberikan BPK. Memang itu kerja keras sekali. Dan saya perhatikan dari sisi waktu, energi sangat menyedot. Tapi alhamdulillah itu semua menghasilkan babak baru," terang Anies.
Anies berharap prestasi ini bisa terulang pada tahun selanjutnya. Dia pun berjanji akan segera menindaklanjuti temuan-temuan yang masih disoroti BPK salah satunya mengenai pengelolaan bantuan operasional pendidikan (BOP) dan bantuan opersional sekolah (BOS).
"Saya sampaikan tadi ini bukan akhir. Ini adalah awal baru untuk pengelolaan tata keuangan yang lebih baik di Pemprov DKI Jakarta dan insyaallah ke depan kita akan bisa tingkatkan terus. Semua yang masih jadi catatan sekarang akan kita tindak lanjuti, kita bereskan," tegasnya. (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini