Cerita tentang Alif berawal dari unggahan seseorang di aplikasi percakapan yang bertemu dengan bocah berusia 5 tahun ini di KRL. Dari percakapan mereka, Alif diketahui yatim piatu dan tinggal bersama neneknya di Tanah Gocap, Tangerang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Alif yang puasa setengah hari hanya sahur dengan nasi dan garam serta berbuka dengan air putih karena tak punya uang. Meski demikian, Alif tetap ceria dan semangat sambil mengidamkan ayam kecap dan susu kotak.
Cerita dan foto-foto Alif kemudian dibagikan ulang oleh netizen lain ke Instagram dan Twitter hingga jadi viral. Banyak pengguna media sosial yang terenyuh membaca kisah Alif dan ingin membantunya.
Aku kalah sama dek Alif π pic.twitter.com/4YC7hrnYzp
β san (@twcntythree) May 26, 2018
Masifnya reaksi netizen untuk membantu Alif berujung pada dibuatnya laman kitabisa.com untuk donasi bagi bocah ini. Hingga Senin (28/5/2018) pukul 10.00 WIB, bantuan untuk Alif di kitabisa.com sudah mencapai Rp 29.752.593. Jumlah ini lebih dari target Rp 20 juta.
detikcom lalu menghubungi nenek Alif, Heni. Kepada detikcom, Heni membenarkan cerita yang viral itu tentang Alif yang tetap ceria meski tak seberuntung anak-anak lain.
"Dia anaknya ramah sama orang di KRL juga. Nggak pernah ngeluh," ucap Heni.
detikcom lalu menjumpai Alif yang tinggal menumpang di sebuah rumah di Tanah Gocap, Tangerang. Senyum Alif yang ceria menyambut kami dan otomatis keceriaan itu menular.
Tonton juga 'Kisah Bocah Alif yang Hanya Makan Nasi dan Garam':
(imk/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini