Tinjau Posko PPDB, Anies: Semua Anak Harus Dipastikan Bersekolah

Tinjau Posko PPDB, Anies: Semua Anak Harus Dipastikan Bersekolah

Indra Komara - detikNews
Senin, 28 Mei 2018 09:53 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau PPDB di SMK Negeri 1 Jakarta (Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies meninjau posko Pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun Pelajaran 2018/2019. Anies ingin posko ini memastikan siswa sekolah bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.

"Tanggung jawab kita memastikan semua anak mendapatkan haknya untuk bisa bersekolah," kata Anies di SMK Negeri 1 Jakarta, Jalan Budi Utomo No 7, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Anies menyampaikan posko pelayanan ini akan melayani pendaftaran sekolah yang mengalami masalah administrasi. Pelayanan ini dibuka mulai hari ini 28 Mei-16 Juni 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksikan juga video "Terkendala Saat Daftar Sekolah, Anies: Datang Ke Posko PPDB" berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]




"Jadi tempat ini adalah tempat untuk mereka mengadu dan saya sampaikan tadi pelayanan akan diorientasikan untuk menyelesaikan masalah. Pos pelayanan ini akan dibuka mulai jam 08.00 WIB dan akan buka terus sampai jam 16.00 WIB. Jadi kita akan melayani lebih panjang dari pelayanan jam kantor biasa. Bahkan dalam kenyataannya dilayani sampai malam. Kenapa? Karena kita petugas juga tidak tega kalau orang tua sudah datang jauh-jauh kemudian ternyata sudah nggak ada petugas," jelasnya.

Prosesnya, para orang tua siswa nantinya akan mengantre secara bergantian dengan nomor urut antrean. Kemudian menyampaikan segala permasalahan kepada panitia. Anies didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto.


"Pengalaman tahun lalu menurut Pak Kadis itu sampai 25 persen yang menghadapi kendala masalah, utamanya adalah catatan NIK karena pencatatannya mungkin tidak rapi," ujarnya.

Posko ini, kata Anies juga bisa membantu pendaftaran murid pindahan dari luar Jakarta. Khususnya anak yang orang tuanya bekerja di pemerintahan.

"Misalnya jaksa, polisi, TNI kalau mutasi itu bisa mendadak. Bayangkan seorang ayahnya sebagai polisi dipindahkan di bulan April, dan bersama anaknya itu harus dipindah. Dan menurut ketentuan ini si anak belum bisa masuk, maka saya sampaikan tadi, bagi anak-anak yang pindah karena orang tua ditugaskan oleh negara untuk ke Jakarta maka kita akan fasilitasi," tutur Anies.


Sementara itu, Sopan mengatakan posko ini baru melayani siswa jenjang Sekolah Dasar (SD). Ditegaskan, selain untuk melayani pendaftaran, posko ini juga akan memberikan solusi kepada orang tua murid yang bermasalah dengan administrasi.

"Penerimaan peserta didik baru tahun ini kita mulai hari ini khusus jenjang SD, pelayanan PPDB ini wajib dilayani di setiap sekolah, hanya khusus posko ini disamping melayani pendaftaran juga menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan PPDB, kita selesaikan di tempat ini sehingga tidak ada lagi peserta didik yang tak bersekolah," papar Sopan.


Simak juga video Jakarta Memperoleh Penghargaan UHC Award dari Jokowi (idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads