.webp)
"Dari hasil olah TKP kita temukan kondisi jalan yang rusak di lokasi kecelakaan. Di timur lokasi kecelakaan berjarak sekitar 100 meter juga masih berlangsung proyek perbaikankan jalan yang banyak berlubang," terang Kasat Lantas Polres Madiun AKP Imam Mustolih kepada detikcom di sela olah TKP Minggu (27/5/2018).
Dari keterangan beberapa saksi, jelas dia, kendaraan yang terlibat antara Honda Vario dan GL Pro diduga sama-sama menghindari jalan rusak yang berlubang. "Hasil olah TKP dan keterangan saksi yang melihat kejadian, ternyata kedua kendaraan sama-sama menghindari lubang jalan. Sama-sama kecepatan tinggi hingga bersenggolan terjatuh," ucapnya.
Dia menambahkan kasus kecelakaan yang menyebabkan 3 korban jiwa ini belum menetapkan tersangka dan masih dalam penyelidikan. Saat ini ketiga jenazah masih berada di ruang jenazah RSUD dr Soedono Madiun, menunggu keluarga untuk mengambilnya.
"Ini dua jenazah sudah diurus pihak keluarga tapi yang satu belum diketahui identitasnya, semoga segera diketahui keluarganya," katanya.
Dua korban yang teridentifikasi yakni Dian Egi Prasetiya (23) warga Desa Gandul RT 16 RW 2 Kecamatan Pilangkenceng dan Aziz Arifianto (23) warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu. Sedangkan korban luka Erza (17) mengalami pendarahan di otak dan patah tulang kaki.
Pantauan detikcom, lokasi kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor yakni Honda GL Pro nopol AE 4720 CH dan Vario nopol AE 4130 HO tampak banyak jalan rusak berlubang. Jalur alternatif dari Madiun tembus Kota Caruban melewati Wonoasri tersebut juga dilakukan perbaikan jalan dengan di sistem tambal aspal yang berlubang.
Saksikan juga video terkait kecelakaan motor di Madiun yang tewaskan 3 orang berikut ini:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
