"Pemuda jangan hanya disentuh saat sumpah pemuda, namun juga harus dijadikan arus utama dalam kebijakan ekonomi disetiap pemerintahan," tutur Emil saat ditemui detikcom di rumah milenial, Jalan Cempaka, Minggu (27/5/2018).
Menurutnya, pemuda bisa jadi salah satu cara yang paling efektif dalam strategi pembangunan perekonomian baik dari bidang pertanian, industri maupun pariwisata.
"Harus dilihat kepemudaannya, harus dilibatkan pemuda. Bagaimana memperoleh modal usaha, bagaimana kepemudaan bisa membuat ekonomi kreatif," terang dia.
Pantauan detikcom, Emil dijadwalkan datang ke Ponorogo, Sabtu (26/5) malam menemui masyarakat di Alun-Alun Ponorogo. Namun Emil baru datang pada Minggu (27/5/2018) sekitar pukul 02.15 WIB dari Surabaya, sekaligus nonton Final Liga Champion, sahur bareng dan salat Subuh berjamaah di posko pemenangan, rumah milenial.
Emil pun mengingatkan kembali para pemuda untuk terus berkarya yang positif untuk membangun bangsa. "Para pemuda ayo tunjukkan kalau kita tidak hanya ingin instan, tapi kita juga bisa melewati berbagai proses," papar dia.
Selain menyoroti pemuda, Emil juga menyoroti masalah infrastuktur terutama Jalur Lintas Selatan (JLS) antara Trenggalek, Ponorogo, Pacitan dan Wonogiri. "Apalagi potensi wisata di JLS itu luar biasa, di Ponorogo ada Watu Semaur di Ngrayun juga kita promosikan," imbuh dia. (fat/fat)











































