Moeldoko: Perpres Pencegahan Korupsi Segera Diteken Jokowi

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Perpres tentang strategi Nasional Pencegahan Korupsi akan segera diteken Presiden Jokowi. Moeldoko menyebut Perpres tersebut ia sampaikan ke meja Jokowi.

"Saat ini sudah berada di meja Presiden. Semuanya sudah tanda tangan, mudah-mudahan secepatnya dan saya sudah lapor ke beliau supaya segera ditandatangani," kata Moeldoko di kantornya, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).

Perpres tersebut telah dibahas bersama Kemendagri, KemenPAN-RB, KPK, dan Bappenas. Nantinya KPK dan Bappenas akan memimpin tim pencegahan korupsi ini, di mana sekretariatnya berada di KPK.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Perpres Baru tentang Pencegahan Korupsi

"Strategi pencegahan korupsi ya ini sudah kita bahas beberapa kali ya di sini saya juga hadir di sini. MenPAN, KSP, dari Kemendagri dan Bappenas," kata Moeldoko.

Ia menyebut dalam Perpres yang segera disahkan Jokowi ini lebih fokus dibandingkan Perpres nomor 55 tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebelumnya. Ada sekitar 90 poin yang akan diatur dalam aturan itu.

"Ya kita berharap lebih fokus. Intinya kemarin kita bersepakat untuk lebih fokus. Yang sebelumnya lebih terlalu luas. Ada 90 poin yang ditangani. Kita harapkan dengan fokus ini lebih kena gitu ya," kata Moeldoko.

Nantinya fokus Perpres tersebut mengatur tentang belanja negara. Serta perizinan dan birokrasi dan penegakan hukum.

"Ada tiga tadi, yakni penerimanya negara itu berkaitan dengan belanja, berikutnya perizinan agar perizinan tidak lagi menjadi persoalan ekonomi berbiaya tinggi, ketiga birokrasi dengan penegakkan hukum. Tiga hal itu tapi ada poin-poin yang lain tapi fokus itu," pungkasnya. (yld/dkp)