"Di sekolahnya (video dibuat)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Polisi juga akan memeriksa teman RJ yang ikut dalam pembuatan video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RJ saat ini masih diperiksa di Ditkrimum Polda Metro Jaya. Polisi juga menggandeng KPAI dalam menangani kasus ini.
Polisi sebelumnya menyatakan RJ bersama teman-temannya membuat video itu untuk dijadikan candaan. S juga ingin mengetes kemampuan polisi untuk menangkapnya.
"Ini merupakan kenakalan remaja. kenapa? Yaa karena pada saat dia berkumpul dengan temannya dia mengatakan bahwa kamu berani enggak kamu? Nanti kalau berani kamu bisa enggak ditangkap polisi. Jadi mengetes ini berdua, mengetes polisi. Kira-kira polisi mampu tidak menangkap dia. jadi anak-naka ini bercanda lucu-lucuan," papar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5).
Baca juga: KPAI: ABG Pengancam Jokowi Tak Harus Ditahan |
(knv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini