"Di daun dan motor juga kelihatan debunya putih tipis," kata warga Kroya, Ika Windarti, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/5/2018).
Sebelumnya Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada 02.55 WIB dengan berdurasi 4 menit dengan ketinggian kolom 6.000 m dan mengarah ke barat. Siang ini Merapi juga kembali terjadi erupsi pada 10.48 WIB berdurasi 2 menit dengan ketinggian kolom 1.500 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala UPT BPBD Wilayah Kroya, Edi Purwanto, juga membenarkan adanya abu vulkanik yang turun tipis di kendaraan-kendaraan di daerahnya. "Mulai terlihat itu sekitar pukul 10.00 WIB di kendaraan. Sangat tipis," ujarnya.
Selain di Kroya, laporan adanya abu vulkanik yang turun juga disampaikan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Banyumas, Kusworo. Dia mengatakan abu vulkanik sudah turun dan terlihat pada kaca kendaraan yang ada di Desa Bonganin, Sumpiuh, Banyumas.
![]() |
Dia menjelaskan jika berdasarkan prakiraan kecepatan angin di ketinggian 18.000 feet pada hari ini, pukul 10.00-15.00 WIB, berkisar 10-20 knot dari arah timur-timur laut menuju barat daya.
"Sementara kecepatan angin di ketinggian 5.000 feet ada pukul 07.00-13.00 WIB diprakirakan 5-10 knot dari arah timur ke barat. Hanya saja, tadi pada pukul 10.00 WIB, pergerakan debu vulkanik dari Gunung Merapi tidak terdeteksi oleh citra satelit cuaca Himawari karena tertutup awan," katanya.
Meskipun demikian, hujan abu tipis tersebut tidak banyak dirasakan semua orang. Maka dari itu, aktivitas warga tidak terganggu dengan adanya dampak tersebut. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini