Siwi dilantik menjadi KSAL menggantikan Laksamana TNI Ade Supandi yang akan pensiun pada 1 Juni 2018 nanti. Siwi mengatakan dirinya akan meneruskan apa yang telah direncanakan oleh Ade untuk TNI AL.
Baca juga: Ini PR dari DPR untuk Siwi sebagai KSAL Baru |
"Kita meneruskan apa yang sudah dirancang Pak Ade. Program itu kan 5 tahun sampai 2019. Itu kan sudah terencana sudah ada. Kita tinggal meneruskan. Seperti Sorong. Kita tinggal melengkapi personelnya. Kita tinggal geser alutsistanya ke sana," kata Siwi saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya wilayah seluruh Indonesia kita ciptakan untuk aman, stabilitas, untuk damai, semuanya," katanya.
Terkait dengan kondisi di Natuna, kata Siwi, secara keseluruhan wilayah tersebut sudah siap dijadikan pangkalan militer. Tinggal menuntaskan pengerjaan pangkalan untuk kapal selam.
"Pada intinya Natuna secara keseluruhan untuk pangkalan yang belum selesai pangkalan kapal selam. Kalau untuk keseluruhan sudah selesai. Tinggal mungkin pemenuhan personel ditambah batalion untuk Marinir," katanya.
Sementara itu, soal keamanan di pulau terluar RI, Siwi menegaskan, tetap akan melakukan pengamanan dan pengawasan yang ketat.
"Tetap saya kira. Mungkin tetap. Masih pulau terluar seperti Selaru, Morotai, kemudian yang ada di Saumlaki. Saya kira itu prioritas yang harus," katanya. (rjo/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini