"Salah satu caranya dengan memperkuat pemahaman keagamaan moderat di kalangan pemuda dan mahasiswa. Mahasiswa perlu dibidik mengingat mereka yang mudah terkena paham radikal cukup banyak akibat kondisi yang labil," kata Niam lewat keterangan tertulis kepada detikcom, Rabu (23/5/2018). Dia menyampaikan hal tersebut dalam sebuah diskusi bertajuk 'Saatnya Pemuda Bangkit Melawan Radikalisme'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini usia kita banget dan jadi PR kita bersama. Pendekatan penanganan kasus terorisme terhadap usia muda tidak cukup dengan pendekatan punitif, penghukuman atau pembalasan, tapi bagaimana langkah restoratif dan pemulihan, penyadaran dilakukan," imbuh Niam.
Niam menggarisbawahi soal masuknya paham radikalisme ke pemuda lewat kegiatan keagamaan. Maka itu upaya ini perlu ditangkal dengan pendidikan keagamaan yang lebih komprehensif.
"Jadi perlu penguatan pemahaman keagamaan yang moderat di kalangan mereka," ujar mantan Ketua KPAI ini.
Pendidikan bela negara juga harus diperkuat untuk bersatu melawan terorisme. Niam mengusulkan adanya semacam kemah kebangsaan atau kemah bela negara. (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini