Legitnya Bisnis Sale Pisang Anggur di Trenggalek

Legitnya Bisnis Sale Pisang Anggur di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikNews
Rabu, 23 Mei 2018 10:12 WIB
Sale pisang anggur dari Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek - Pisang merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang bisa dimanfaatkan untuk aneka jenis cemilan maupun makanan olahan lainnya. Salah satunya adalah sale pisang.

Sale pisang sebetulnya sudah banyak dijumpai di berbagai daerah dengan bentuk yang beraneka ragam. Hanya saja di Trenggalek, sale pisang dapat dikreasikan dengan bentuk yang unik dan menyerupai rangkaian buah anggur.

Salah satu produsen sale pisang, Suyono, mengatakan sale pisang anggur tersebut dibuat menggunakan pisang jenis awak atau yang bernama ilmiah Musa Acuminata.

"Pisang jenis ini memiliki kandungan gula cukup banyak dan memiliki citarasa yang khas, sehingga tidak membutuhkan bahan tambahan lain," ungkap Suyono kepada detikcom, Rabu (23/5/2018).


Pisang yang telah masak selanjutnya dikupas dan diiris tipis memanjang. Irisan-irisan tersebut kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari selama dua hari berturut-turut. Penjemuran dilakukan untuk menghilangkan kadar air dalam pisang.

"Penjemuran ini merupakan bagian yang paling penting dan ini sangat terpengaruh dengan cuaca. Apabila musim kemarau penjemuran dua hari langsung kering, tapi kalau musim hujan bisa lebih lama," ujarnya.

Warga Desa Sumber, Kecamatan Karangan ini menambahkan, proses pembuatan sale pisang di rumahnya tanpa menggunakan bahan pengawet maupun bahan kimia lainnya sehingga aman untuk dikonsumsi oleh semua usia, mulai anak-anak hingga dewasa.

Legitnya Bisnis Sale Pisang Anggur di TrenggalekSelepas dijemur, irisan pisang dioven. (Foto: Adhar Muttaqin)


"Untuk menjaga keawetan, pisang sale yang mulai mengering selanjutnya dioven dalam suhu 60 derajat celcius selama satu jam," jelas Suyono.

Irisan pisang yang telah melalui proses pengovenan selanjutnya digulung hingga membentuk bola-bola kecil dan dirangkai menggunakan plastik serta tali hingga menyerupai buah anggur.

"Untuk mempercantik penampilan bulatan sale ini dibungkus dengan lapisan kertas berwarna sehingga lebih menarik. Untuk kemasannya ada 13 warna," terang putri Suyono yang juga kreator sale pisang anggur, Siska Hayu Lutfiana.


Tampilan sale yang beraneka warna ini pun terbukti mampu mendongkrak omzet penjualan. Untuk satu rangkaian sale pisang, produsen biasanya mematok harga berkisar antara Rp 5.000-7.000.

"Warna yang beraneka ragam banyak disukai anak. Produk ini kami pasarkan di sejumlah toko oleh-oleh di wilayah Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Madiun," ujar Siska.

Permintaan pun meningkat di bulan puasa dan menjelang Lebaran, bahkan hingga 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa. Tingginya permintaan pasar membuat para pengrajin sale pisang kewalahan, apalagi stok bahan baku pisang awak memang sangat terbatas.

"Saat ini produksinya hampir 5.000 kemasan. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku harus mencari hingga ke luar kota seperti Tulungagung dan Blitar," tambah Suyono.

Selain bahan baku, pembuatan sale pisang juga seringkali bergantung pada cuaca. "Kalau musim penghujan bahan baku melimpah, tapi panas mataharinya sangat terbatas. Tapi alhamdulillah untuk saat ini bahan baku lumayan banyak dan panas matahari cukup bagus," tutupnya.


Ini nih video Sale Pisang berbentuk anggur di Trenggalek, selengkapnya di 20Detik

[Gambas:Video 20detik]








(lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.