"Kalau yang membedakan saya rasa dari iktikaf-nya. Di masjid lain yang saya tahu biasanya iktikaf itu 10 hari terakhir. Nah, kalau kita di sini buka selama Ramadan, mulai dari hari pertama sampai hari terakhir," kata panitia iktikaf Ramadan 2018 masjid An Nahl, Andi Subandi, ditemui detikcom, Senin (21/5).
Selain iktikaf 30 hari, dikatakan Andi ada juga program lainnya, di antaranya tarawih berjemaah, tahajud berjemaah, bimbingan belajar Alquran atau klinik Alquran 24 jam, serta kajian tafsir ayat-ayat malam Ramadan, yaitu surat Al-Qadr.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Yang menarik, selain program-program tersebut, panitia masjid juga menyiapkan fasilitas yang terbilang mewah demi kenyamanan beribadah para jemaah. Fasilitas tersebut antara lain ruangan ber-AC, lingkungan yang bersih, makanan berbuka puasa dan sahur gratis, akses free wifi 24 jam, dan juga gratis laundry untuk peserta iktikaf.
"Laundry gratis dari hari pertama sampai hari terakhir. Untuk laundry tidak ada ketentuan khusus, kita sediakan tempat seperti bak tempat cucian kotor. Bagi jemaah yang pakaiannya sudah kotor silakan disimpan di situ. Ketika baknya sudah penuh, langsung diantar ke tempat laundry," terang Andi.
Karena adanya sejumlah fasilitas yang tak biasa itu, 'kemewahan' iktikaf di masjid An Nahl The Icon BSD City bahkan menjadi viral dan disampaikan dari mulut ke mulut melalui broadcast message di berbagai media sosial dan pesan WhatsApp.
Tak sampai di situ, selama salat tarawih dan salat tahajud, jamaah pun diimami oleh para hafiz muda juara internasional bersuara merdu. Salah satunya adalah ustaz Faisal Ilahi.
"Untuk imam, malam satu sampai lima Ramadan bersama ustaz Faisal Ilahi, beliau juara 2 tingkat Internasional 30 juz dengan kategori suara termerdu di Bahrein tahun 2017, kemudian malam 6 sampai ke 11 dengan ustaz Taqy Malik. Malam 12 sampai 15 bersama ustaz Ibrahim Elhaq," ujar Andi.
![]() |
Dia melanjutkan, pada malam 17 sampai 28 ada KH Agus Said, juara 1 tahfidz tingkat internasional 30 juz. Kemudian di malam 28 sampai 30 kembali dibimbing ustaz Faisal Ilahi dengan menggunakan bacaan qira'ah sab'ah.
Mengetahui banyaknya program serta fasilitas yang ditawarkan, jemaah pun berbondong-bondong ingin mengisi waktu di masjid yang berdiri di bekas ruko itu.
"Yang mendaftar melalui jalur online sudah mencapai 800 orang," pungkasnya.
(hrn/rns)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini