"Tergantung kebutuhan, apa yang dioperasikan. Kalau operasi untuk pengamanan pengawalan negara, dari luar, tergantung apa masalahnya," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).
Hanya saja, lanjut JK, memang perlu ada koordinasi antara Polri dan TNI. Sebab menurut JK, baik TNI maupun Polri memiliki kelebihan masing-masing dan bisa saling melengkapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK yakin kerja sama kedua lembaga tersebut tak akan menimbulkan friksi (perbedaan pendapat). Apalagi di masa lalu Polri sendiri pernah berada di bawah ABRI.
"Justru sebaliknya kalau tidak ada koordinasi akan menimbulkan friksi-friksi. Seperti operasi teroris di Poso itu kan banyak. Dulu kan satu, sebelum reformasi polisi di bawah ABRI, pernah terjadi. Bukan baru, pernah terjadi dalam satu komando," jelas JK.
Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan tugas Koopssusgab TNI. Pasukan elite ini terlibat jika ada permintaan dari Kapolri.
"Yang buat apresiasi tentang situasi kan Kapolri, makanya kita siapkan sepenuhnya. Kapolri minta, mainkan. Kapolri minta, mainkan," ujar Moeldoko di Istana Negara, Jumat (18/5). (rna/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini