Merapi Waspada, BPBD Boyolali Imbau Warga di KRB III Mengungsi

Merapi Waspada, BPBD Boyolali Imbau Warga di KRB III Mengungsi

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 14:52 WIB
Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Boyolali - Status Gunung Merapi ditingkatkan dari Normal menjadi Waspada. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk mengungsi terlebih dahulu.

Di Boyolali, daerah yang masuk KRB III yaitu Dukuh Stabelan dan Takeran, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo. Wilayah tersebut masuk dalam jarak 3 km dari puncak Gunung Merapi, yang diminta dikosongkan dari aktivitas warga.

"Sambil menunggu status Gunung Merapi berikutnya, agar tetap waspada dan diimbau untuk mengamankan diri dulu khususnya untuk warga Dukuh Stabelan dan Takeran, karena (jarak dari puncak Merapi) kurang dari 3 kilometer," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Purwanto, kepada detkcom di kantornya Selasa (22/5/2018).

Warga dua dukuh tersebut tadi malam mengungsi ke gedung TPPS desa Tlogolele, setelah aktivitas Gunung Merapi meningkat. Terdapat 362 jiwa dari kedua dukuh itu yang mengungsi. Namun, pagi tadi warga kembali ke rumahnya masing-masing setelah situasi dinilainya aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi imbauan dari BPPTKG, jarak 3 km dari puncak harus dikosongkan, diamankan," imbuhnya.

Pihaknya pun telah menyiapkan logistik untuk para pengungsi. Selain itu juga menditribusikan masker jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Masker saat ini sudah didistribusikan ke tiga kecamatan yang berada di lereng Merapi, yaitu Kecamatan Selo, Musuk dan Cepogo.

"Bahkan untuk Desa Tlogolele, masker sudah disiapkan di Balai Desa (Tlogolele)," ujar dia.

Untuk menyikapi peningkatan status gunung Merapi, Pemkab Boyolali siang ini juga menggelar rapat koordinasi di kantor Bupati. Rakor dipimpin Wakil Bupati Boyolali, diikuti Sekda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Siang ini kita Rakor dengan Pak Wakil Bupati, Bu Sekda dan Kepala OPD terkait, berkait dengan penanganan dan tindak lanjut apabila terdapat pengungsian dengan jumlah besar karena kenaikan status (Gunung Merapi). Untuk antisipasi itu. Mudah-mudahan peningkatan status tidak membuat panik warga," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads