Resep Spesial Berbuka Puasa ala Azerbaijan

Baku - Azerbaijan punya resep spesial untuk berbuka puasa. Bahan yang dibutuhkan hanya daging domba cincang dan beberapa jenis sayuran.

Dolma, demikian namanya, adalah menu yang tim Jazirah Islam pelajari untuk diolah. Makanan tradisional Azerbaijan ini menggunakan daun anggur. Ada dua jenis daun angggur yang digunakan, yakni yang segar dan yang sudah diasinkan selama setahun.

Selain daun anggur, ada beberapa jenis daun lain yang dibutuhkan dalam memasak dolma, yaitu daun dill, daun ketumbar, dan mint. Daun dill, ketumbar dan mint akan memberikan rasa segar, sedikit asam dan wangi yang khas.

Baca juga: Melongok Dubai Lama di Deira

Bahan-bahan ini dimasukkan ke dalam panci berisikan daging domba cincang. Penyedapnya hanya perlu bawang bombay, garam dan bubuk jinten. Terakhir, tambahkan sedikit beras dan aduk hingga rata. Biarkan daging dan daunnya bercampur rata, agar bau dagingnya berganti harum.

Foto: Hanggoro Mukti/Jazirah Islam TRANS 7

Satu yang istimewa, daun anggur digunakan untuk membungkus adonan dagingnya. Agar mudah dimasak, daun anggur direndam di dalam air mendidih selama selama 1-2 menit supaya daunnya berubah warna menjadi coklat.

Dolma ini sebenarnya adalah makanan khas Kaukasus. Awalnya berasal Turki, juga ditemukan di Lebanon dan Iran. Membungkusnya cukup mudah, asal jangan terlalu banyak adonan dagingnya karena ukuran daun anggurnya yang tidak besar.

Tonton juga: Perjalanan Jazirah Islam di Dubai



Agar lebih gurih, tambahkan beberapa mentega di atasnya. Lalu tambahkan sedikit air agar tidak gosong saat dimasak. Kemudian, masak sekitar 30 menit dengan api kecil hingga daging dan beras matang. Dolma lebih enak dinikmati dengan yoghurt. Dolma juga biasanya dinikmati saat hari spesial, misalnya selama Ramadan, Lebaran atau untuk acara ulang tahun.

Dalam perjalanan kali ini, tim Jazirah Islam juga mengunjungi Naftalan. Letakny cukup jauh dari Baku, sekitar 360 kilometer, atau 4 jam perjalanan darat. Sesuai namanya, Naftalan, dari kata naphtalene, daerah ini menyimpan minyak yang melimpah.

Menariknya, minyak ini bisa digunakan sebagai spa terapi. Sejak tahun 1980, minyak dari Naftalan terkenal di Rusia dan Uni Soviet. Di sini bahkan muncul klinik-klinik hingga rumah terapi yang cukup besar dan melayani 75 ribu pasien per tahunnya.

Foto: Hanggoro Mukti/Jazirah Islam TRANS 7

Sebelum melakukan terapi, pasien harus dicek dulu kesehatannya di poliklinik yang tersedia, mulai dari tekanan darah, hingga keadaan organ dalam tubuh.

Minyak ini adalah satu-satunya minyak di dunia yang tidak bisa dibakar dan punya aroma yang khusus. Minyak ini punya berat yang spesial dan karakteristik berbeda dengan minyak lainnya, karena punya mineral di dalamnya.

Pasien yang boleh menikmati spa minyak naftalan, adalah pasien yang punya gangguan sendi, rematik, dan eksim. Bagi yang memiliki tumor, hipertensi, epilepsi dan usai operasi, tidak diperbolehkan.

Baca juga: Cantik dan Unik, Baju Tradisional Azerbaijan

Minyak naftalan ini, dipanaskan hingga 39 derajat agar tetap cair saat berendam. Aktivitas berendam dengan naftalan hanya boleh dilakukan selama 10 menit karena mengandung karsinogen yang cukup bahaya.

Tapi kalau dilakukan di bawah 10 menit, justru bagus untuk kesehatan, antara lain, baik untuk arthritis. Biasanya, pasien bisa mengikuti perawatan ini selama sepuluh kali, dan bisa melanjutkannya enam bulan berikutnya.



Saksikan cerita lengkap perjalanan ke Azerbaijan melalui tayangan Jazirah Islam di TRANS 7, Selasa 22 Mei 2018 pukul 15:00 WIB. (rns/rns)