Meski mayoritas penduduknya muslim, identitas keislaman mereka jarang terlihat. Padahal, saat dikuasai Ottoman Turki, Azerbaijan punya kerudung khas bernama calagayi.
Calagayi punya motif khusus, seperti motif putik bunga, tangan fatimah, dan bunga bulbul Azerbaijan. Calagayi yang terbuat dari bahan sutra, kini hanya aksesoris pakaian bagi wanita Azerbaijan. Dulu, Calagayi digunakan sebagai penutup aurat di zaman Ottoman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Melongok Dubai Lama di Deira |
Di kota Semenanjung Abseron ini, tim Jazirah Islam juga bertemu dengan hijaber stylish, Gulum Muradli. Muslimah berusia 23 tahun ini mengaku jatuh cinta pada modest fashion.
Untuk diketahui, modest fashion merupakan tren busana sopan dan tertutup. Busana modest wear tidak terbatas untuk muslimah, tetapi semua agama, kepercayaan dan berbagai latar belakang, telah menganut pakem busana modest sejak berabad-abad lamanya.
![]() |
"Modest fashion menurut saya adalah hijab yang tidak memberi batasan pada saya. Kadang-kadang wanita yang menggunakan hijab dibatasi dalam melakukan sesuatu. Kalian tidak bisa lakukan itu. Padahal hijab tidak membatasi sesuatu," kata Gulum.
![]() |
Dalam perjalanan di Baku, tim Jazirah Islam pun berkesempatan mengikuti sesi foto hijaber tersebut. OOTD atau outfit of the day biasanya jadi agenda Gulum saat berfoto di daerah jalan Meydan, di Baku.
Tonton juga: Perjalanan Jazirah Islam di Dubai
Biasanya, dalam satu hari, Gulum kerap berganti dua hingga tiga gaya casual. Gaya modest pun jadi unggulan muslimah lulusan Universitas Baku ini. Gulum juga membawa tim Jazirah Islam ke salah satu toko baju di Icheri Sheher, kota tua Baku, yang punya koleksi kostum tradisional Azerbaijan.
Natavan Aliyeva, si pemilik toko, merupakan kolektor sekaligus desainer Azerbaijan. Dia sudah mengoleksi kostum tradisional Azerbaijan sejak remaja. Ia jatuh cinta pada kisah sejarah setiap baju. Hal ini yang mendorongnya menjadi desainer.
Busana yang ia buat juga tak jauh dari gaya tradisional, namun modern, alias kontemporer. Beberapa koleksinya sudah ditampilkan di fashion show Eropa Timur, seperti di Georgia dan Ukraina.
![]() |
Baju tradisional khas Azerbaijan sangat unik. Termasuk gaya penutup kepalanya, yakni menggunakan peci, atau topi bundar di bawah kerudung segitiga. Mungkin terlihat agak aneh, namun tidak bagi wanita Azerbaijan.
Gaya seperti ini digunakan di momen yang cukup penting, salah satunya pernikahan. Peci atau chutga, dalam bahasa Azeri, merepresentasikan gaya muslimah Azerbaijan di abad ke 18.
Saksikan cerita lengkap perjalanan ke Azerbaijan melalui tayangan Jazirah Islam di TRANS 7, Selasa 22 Mei 2018 pukul 15:00 WIB. (rns/rns)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini