Soal Ahmadiyah, Yenny: Beda Akidah Bukan Berarti Boleh Menyerang

Soal Ahmadiyah, Yenny: Beda Akidah Bukan Berarti Boleh Menyerang

Indra Komara - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 21:55 WIB
Yenny Wahid (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menyesalkan penyerangan warga terhadap jemaah Ahmadiyah di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Yenny prihatin penyerangan di antara sesama masih ada, apalagi terjadi di bulan Ramadan.

"Prihatin kita kalau masih ada penyerangan-penyerangan sesama warga bangsa. Beda akidah, beda keyakinan, itu bukan berarti kemudian membolehkan kita melakukan penyerangan terhadap sesama warga bangsa kita sendiri," kata Yenny di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Yenny berharap semua pihak tidak terprovokasi dari aksi penyerangan itu. Dia berharap warga menahan diri dan tidak terpancing.

"Kita berharap semua pihak menahan diri, ada perbedaan akidah ya biasa," jelasnya.

Yenny mencontohkan kisah para nabi. Menurutnya, para nabi tidak pernah menyampaikan kepada umatnya untuk saling menyerang meski ada perbedaan.

"Nabi sendiri juga menyatakan bahwa umat Islam nanti pasti akan ada perbedaan, terpecah-pecah, itu sudah dikatakan oleh Nabi dan Nabi tidak pernah mengatakan harus saling menyerang satu sama lain," tuturnya.

"Jadi saya harap dalam momen bulan Ramadan ini tidak ada lagi insiden penyerangan," sambung Yenny.

Penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah di Lombok Timur oleh sekelompok massa mengakibatkan delapan rumah rusak, empat sepeda motor hancur, dan 24 orang dievakuasi ke kantor Polres Lombok Timur. (idn/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads