Rencana Djarot-Sihar Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi di Sumut

Medan - Dunia pendidikan tinggi menjadi salah satu fokus perhatian pasangan Dharot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Hal ini disampaikan penasehat tim pemenangan PPP untuk pasangan nomor urut 2 ini di Pilkada Sumatera Utara, Lukman Hakim Hasibuan.

Menurutnya, Sumut memiliki banyak perguruan tinggi yang berpotensi menjadi unggulan. Kualitas perguruan tinggi itu bisa bersaing dengan kampus lain di Pulau Jawa, termasuk Jakarta jika pemerintah provinsi ikut berpartisipasi mengembangkannya.

"Jika kualitas perguruan tinggi di Sumut ini ditingkatkan, anak muda tidak perlu kuliah jauh-jauh hingga ke Pulau Jawa untuk melanjutkan pendidikan berkualitas bagus," kata Lukman dalam keterangan tertulis, Senin (21/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu indikator kualitas pendidikan adalah sejauh mana kampus bisa menghasilkan SDM yang siap masuk dunia kerja. Menurut Lukman, seiring dengan peningkatan ekonomi Sumut, semakin banyak lapangan kerja yang membutuhkan SDM siap pakai.

Ia mencontohkan dunia pariwisata yang bisa berkembang semakin pesat pada masa-masa mendatang, khususnya jika Djarot-Sihar terpilih. Saat ini SDM di dunia pariwisata sangat dibutuhkan Sumut mengingat banyak destinasi wisata yang potensial dikembangkan dengan baik. Mulai dari pariwisata alam, budaya, hingga sejarah.

Potensi wisata ini semakin mempunyai peluang dengan pembangunan bandara baru di Sumut. Dia mencontohkan, Bandara Silangit yang saat ini berstatus bandara internasional cukup efektif menarik wisatawan.

"Saat ini misalnya ada Bandara Internasional Silangit yang membuat wisatawan lebih mudah berwisata ke Danau Toba. Mereka tidak perlu lalu menggunakan Bandara Kualanamu Medan, apalagi sudah ada rute Singapura-Silangit," kata Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP ini.

Djarot, menurutnya, akan mengambangkan banyak destinasi wisata saat menjabat nanti. Selain tetap akan mengembangkan Danau Toba, juga memperhatikan Istana Deli yang selama ini belum mendapatkan sentuhan yang baik. Padahal Istana ini mempunyai banyak keunikan, seperti adanya terowongan dari Istana langsung ke masjid.

"Sumatera Utara juga memiliki sejumlah candi yang tersebar di sejumlah tempat seperti di Sipirok. Jika semua destinasi wisata ini dikembangkan, akan banyak kebutuhan SDM di dunia pariwisata yang dibutuhkan," jelas Lukman. (idr/ega)