DPR Rapat Bahas Daftar Pemilih dengan KPU-Bawaslu

DPR Rapat Bahas Daftar Pemilih dengan KPU-Bawaslu

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 15:03 WIB
Rapat Komisi II DPR dengan KPU-Bawaslu-Kemendagri (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Komisi II DPR hari ini menggelar rapat bersama KPU dan Bawaslu. Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh turut hadir di rapat ini.

Rapat digelar di Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018). Ketua Komisi II Zainudin Amali menyebut, rapat membahas soal daftar pemilih sementara dan tetap (DPS/DPT) menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.


"Hari ini hanya khusus untuk DPS dan DPT. Kita mau tuntaskan semua keluhan-keluhan tentang daftar pemilih khususnya untuk masuk pilkada," kata Amali sebelum rapat dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini kita mau dengarkan itu dan kita pertemukan baik pemerintah maupun penyelenggara," imbuh dia.

Komisioner KPU Viryan mengatakan ada sekitar 800 ribu pemilih yang diduga belum memiliki KTP elektronik atau e-KTP. Dia berharap segera ada jalan keluar dari kasus ini.

"Pertama, masih ada sekitar 800 ribu pemilih yang masuk kategori belum memiliki KTP elektronik atau dimungkinkan belum memiliki.
Kedua, kita berharap pemilih pemula yang belum memiliki e-KTP atau suket (surat keterangan) agar didapatkan jalan keluar," ujar Viryan.

Jajaran KPU yang hadir dalam rapat ialah Ketua KPU Arief Budiman didampingi Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Viryan, dan Evi Novida Ginting. Sementara itu pimpinan Bawaslu yang hadir ialah Fritz Edward Siregar. (tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads