Nobukazu Kuriki (36) ditemukan meninggal saat tidur di sebuah tenda di Kamp 2 pada ketinggian 7.400 meter di Gunung Everest. Demikian disampaikan pejabat departemen pariwisata Gyanendra Shrestha dari Base Camp. Ketinggian Gunung Everest mencapai 8.850 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sherpa adalah suku di pegunungan Himalaya, yang menjadi tulang punggung pendakian di Himalaya.
Shrestha mengatakan, detail peristiwa kematian Kuriki belum jelas karena buruknya jalur komunikasi dengan kamp di atas gunung.
Sebelum ini, Kuriki tercatat telah mencoba sebanyak 7 kali untuk mencapai puncak Everest, namun selalu gagal. Pada tahun 2012, pria Jepang itu tinggal selama dua hari dalam sebuah lubang salju di ketinggian 8.230 meter di Everest, dengan suhu udara di bawah minus 20 derajat Celsius. Akibat serangan cuaca dingin saat itu, dia harus merelakan 9 jari-jari tangannya untuk diamputasi.
Sebelumnya, pendaki asal Macedonia, Gjeorgi Petkov meninggal pada akhir pekan lalu saat mendaki Everest. Tidak disebutkan penyebab kematian pria berumur 63 tahun itu. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini