Pemanfaatan lahan itu sudah dilakukan sejak 3 tahun lalu setelah sebelumnya hanya ditumbuhi semak belukar. Namun, bertani di lahan itu rupanya sedikit membuat warga harap-harap cemas ketika debit air meninggi.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saja airnya tinggal sejengkal," imbuh Andia.
Lahan yang dimanfaatkan oleh Andia dan beberapa rekannya terletak di dekat Stasiun Tanah Abang. Hampir setiap hari, Andia mengecek lokasi lahan pertanian dengan panjang sekitar 300 meter itu.
Saat ini, menjelang dan selama bulan puasa, Andia berfokus untuk menanam timun suri. Menurutnya, buah itu banyak dicari selama bulan puasa.
![]() |
"Panen sudah setengah bulan. Per hari bisa dapat rata-rata Rp 300 ribu. Ini timun suri Thailand, matang di pohon," ucap Andia.
"Ini bibit anggur dapat dari pak Lurah (Petamburan, Jakarta Pusat). Dinas KPKP ( Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian) juga sering datang ke sini," imbuh Andia.
(dhn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini