Di sela ziarah, Pakde Karwo, sapaan akrabnya mengajak masyarakat untuk meneladani semangat persatuan Soetomo. Terlebih saat muda, Soetomo aktif dalam pergerakan dan pemikirannya yang kritis dalam membangkitkan semangat perjuangan anak muda kala itu.
"Apa yang disampaikan Pak Menteri Kominfo (dibacakan dalam sambutan) adalah semangat berjuang, dan semangat berjuang itu sukses kalau kata kuncinya persatuan dan kesatuan. Saya kira ini yang sebetulnya harus menetes sampai sekarang, yakni semangat untuk bersatu terhadap Indonesia," ujar Pakde di sela ziarah ke Makam Dr Soetomo Jalan Bubutan Surabaya, Senin (21/5/2018).
Usai menaburkan bunga untuk mendiang Dr Soetomo, pada momen ini Pakde Karwo berpesan kepada generasi milenial untuk senantiasa membangun dirinya menjadi lebih produktif. Terlebih dengan dukungan teknologi dan dunia digital yang semakin canggih.
"Digital itu sebenarnya tak hanya haknya milenial, tapi semua orang. Tapi khusus milenial dia harus menaikkan, membangun dirinya menjadi bagian anak-anak muda yang produktif di dalam kondisi digital, semua punya akses yang sama, yang saya katakan egaliter tadi," lanjut pria yang dua kali menjabat Gubernur Jatim ini.
Namun, dia juga berpesan agar anak muda membangun berbagai hal yang positif. Dia tidak ingin anak muda tergabung dengan aksi-aksi teror yang seminggu lalu terjadi di Surabaya.
"Kalau diajak bicara yang kontraproduktif janganlah di produksi karena akan mengganggu hak seseorang," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pakde Karwo juga menyampaikan harapannya pada anak muda. Terlebih untuk meneladani semangat yang selama ini telah dicontohkan Dr. Soetomo.
"Diharapkan generasi sekarang, semangatnya harus diisi oleh persatuan dan kesatuan," harap suami dari Nina Soekarwo ini. (iwd/iwd)