Cegah Teror, Polisi di Aceh Sterilisasi Gereja Sebelum Jemaat Masuk

Cegah Teror, Polisi di Aceh Sterilisasi Gereja Sebelum Jemaat Masuk

Datuk Haris Molana - detikNews
Minggu, 20 Mei 2018 15:02 WIB
Foto: Personel penjinak bom mensterilisasi gereja di Lhokseumawe. (Datuk Haris Molana-detikcom)
Lhokseumawe - Polisi di Aceh mensterilisasi gereja-gereja pagi tadi. Hal ini untuk mencegah terjadinya teror seperti tragedi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu lalu.

Sterilisasi ini dilakukan personel penjinak bom (Jibom) detasemen B Jeulikat, Polda Aceh di gereja di Lhokseumawe dan Bireun sebelum ibadat para jemaat berlangsung. Polisi menyisir ruangan gereja serta halamannya menggunakan alat pendeteksi bom.

"Setelah kejadian berturut-turut di sejumlah daerah di Surabaya, Sidoarjo, Riau dan Medan, kami Tim Jibom diperintahkan untuk memberikan rasa aman kepada antar umat beragama di Lhokseumawe dan sekitarnya. Kami pun melakukan patroli serta sterilisasi agar jemaat bisa beribadah dengan nyaman," kata Kanit Jibom Detasemen B Jeulikat Polda Aceh, Aiptu Asep Mulyadi kepada wartawan, Minggu (20/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menyebutkan ada empat gereja yang dilakukan pengamanan hari ini. Kegiatan itu dilaksanakan sejak para jemaat masuk ke gereja hingga prosesi peribadatan selesai nanti. Sejauh ini, kondisinya masih kondusif dan aman serta belum ditemukan satupun benda-benda yang mencurigakan.

"Selain di Lhokseumawe, sebagian tim juga melakukan sterilisasi di Bireuen. Jumlah personel yang kita kerahkan di Kota Lhokseumawe sebanyak 16 personil, 10 dari personil sterilisasi, dan 6 dari Jibom,"tambah Asep.

Asep berharap elemen masyarakat supaya saling menjaga kerukunan antarumat beragama, dengan tujuan tercipta rasa aman dan nyaman. Semoga, tidak ada hal yang bisa memantik ketertiban umum di Aceh.


Sementara, pengurus Gereja HKBP Lhokseumawe, Zainal Simanjuntak mengatakan selama 51 tahun lamanya, prosesi peribadatan umat kristiani di Lhokseumawe aman dan nyaman tanpa adanya sedikitpun gesekan antarsesama.

"Masyarakat di sini pun sangat baik dalam kerukunan umat beragama. Namun, pascakejadian di Surabaya pekan lalu, Kami tetap waspada terhadap hal-hal demikian,"kata Zainal kepada para wartawan.

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads