"Kami akan tindak lanjut apa yang sudah dinyatakan oleh Pak Wagub," ujar Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko saat dihubungi detikcom, Minggu (20/5/2018).
Pengembalian alur lalu lintas akan dilakukan mulai pagi ini. "Info dari Kasudin Jaksel rencana pagi ini (beton pembatas dibongkar)," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembari itu, Sigit melanjutkan, akan ada dialog antara Dishub DKI serta stakeholder terkait bersama warga. Komunikasi tersebut untuk mencari solusi bersama rekayasa lalu lintas yang tepat di waktu depan.
"Termasuk juga mencari bentuk rekayasa lalu lintas lainnya yang bisa disepakati sebagai keputusan bersama," ucapnya.
Dishub menutup 3 simpang yang berada di Mampang sejak Jumat (18/5) kemarin dengan menempatkan separator beton untuk uji coba lalu lintas selama sepekan. Persimpangan yang ditutup yaitu antara Jalan Kemang Utara 9-Jalan Duren Tiga Raya, Jalan Mampang Prapatan 7-Jalan Mampang Prapatan 8, serta Jalan Duren Bangka-Jalan Duren Tiga Selatan.
Baca juga: Polisi: Beton Perekayasa Lalin di Mampang akan Dibuka
Namun, reaksi negatif dari warga menjadi bahan evaluasi Pemprov DKI. Menurutnya hal ini terjadi karena sosialisasi yang kurang. Sandiaga kemudian menyatakan uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan dihentikan untuk sementara waktu.
"Ini langsung tadi saya perintahkan Dishub dan kepolisian untuk bersama sama dengan warga mengembalikan. Jadi tidak menunggu hari Senin, langsung dibuka jalur tersebut dan difungsikan seperti sedia kala," kata Sandiaga di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Soeprato, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5).
Baca juga: Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Mampang yang Bikin Telat Damkar
Reaksi negatif warga berpangkal dari peristiwa kebakaran Sabtu pagi kemarin. Adanya kebakaran di sebuah rumah makan padang di Duren Tiga, Jakarta Selatan menghanguskan sejumlah ruko dan merenggut nyawa seorang bocah bernama Wahyu (10). Warga kemudian menuding petugas Damkar terlambat tiba di lokasi lantaran harus memutar jalan karena penutupan 3 simpang di Mampang Prapatan tersebut. Warga kemudian sempat membongkar separator beton yang menutup Jalan Kemang Utara 9-Jalan Duren Tiga Raya.
Saksikan juga video saat beton perekayasa lalu lintas di Simpang Duren Tiga dibongkar:
(nif/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini