Din Syamsuddin Setuju Alquran Tak Jadi Barang Bukti Terorisme

Din Syamsuddin Setuju Alquran Tak Jadi Barang Bukti Terorisme

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 20:45 WIB
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Muncul petisi agar Alquran tidak dijadikan barang bukti kejahatan terorisme. Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin sepakat Alquran jangan dijadikan barang bukti terorisme.

"Ya sebaiknya janganlah. Saya setuju Alquran jangan jadi bahan bukti, saya setuju. Itu kitab suci yang seyogyanya sudah ada di rumah seorang muslim," ujar Din seusai buka puasa bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, petisi itu ada di laman 'Alquran Bukan Barang Bukti Kejahatan' di situs www.change.org. Dalam laman situs, diketahui petisi ini dibuat pada Kamis (17/5) kemarin. Petisi itu ditujukan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Si pembuat petisi menyatakan kekecewaannya pada polisi yang beberapa kali menyebut Alquran sebagai barang bukti kejahatan terorisme.



Polri menerima petisi ini sebagai masukan dan bahan evaluasi.

"Nanti kami evaluasi. Terima kasih masukannya. Akan kami evaluasi," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/5).

(dkp/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads