Di Depan Pimpinan Lembaga, Jokowi Kecam Anak Dilibatkan Terorisme

Jakarta - Dalam acara buka puasa bersama menteri dan pimpinan lembaga, Presiden Jokowi mengecam pelibatan anak-anak dalam rentetan teror. Jokowi merasa miris.

"Saya lihat langsung betapa hancurnya tubuh dua orang anak pelaku bom tapi, menurut saya, ini korban juga yang umur masih 12 dan 9 tahun hancur semua tubuhnya tinggal sini ke atas," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).

Baca juga: Jokowi Undang Menteri hingga Pimpinan Lembaga Buka Puasa di Istana

Jokowi juga menceritakan anak-anak yang menjadi korban teror 3 gereja di Surabaya, Jatim. Aksi teror di Mapolrestabes Surabaya pun disinggung karena melibatkan anak berumur 8 tahun.

"Juga korban yang ada di gereja. Nathan dan Evan umurnya juga sama, 8 dan 12 tahun. Kemudian yang di Poltabes Surabaya korban juga Aisyah umurnya juga 8 tahun, masih lagi yang di Sidoarjo korban masih dirawat Gafara masih 10 tahun, Faisal 11 tahun," tuturnya.

Baca juga: Mensesneg Harap Revisi UU Antiterorisme Cepat Rampung

Jokowi merasa prihatin. Menurut Jokowi, semestinya anak-anak seusia mereka tidak boleh terpapar ideologi terorisme.

"Seharusnya anak-anak masih dalam kondisi senang bermain-main di halaman rumah atau gang dan juga harusnya masih dalam posisi senang-senangnya sekolah, dan juga senang-senangnya berkumpul dengan keluarga, temannya," bebernya. (dkp/idh)