Adapun alasan Jama'ah Shalahuddin mengundang Ismail karena dia adalah alumni Jama'ah Shalahuddin dan UGM. Kemudian Jama'ah Shalahuddin menjamin Ismail tidak akan berbicara khilafah di forum kajian Samudra tersebut.
"Jadi untuk Pak Ismail sendiri itu memang kita undang sebagai alumni Jama'ah Shalahuddin dan alumni UGM, seperti itu," kata Sekretaris Umum Jama'ah Shalahuddin, Ahmad Fauzan saat ditemui wartawan di ruangannya, Jumat (18/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzan menerangkan, sebenarnya Jama'ah Shalahuddin telah mempertimbangkan status Ismail sebagai jubir HTI. Namun di dalam kajian Samudra, pihaknya tidak mengundang Ismail selaku jubir HTI, melainkan sebagai seorang alumni Jama'ah Shalahuddin.
"Kami mengundang personal, sebagai seorang Pak Ismail Yusanto, sebagai alumni Jama'ah Shalahuddin dan alumni UGM, seperti itu. Kemudian Ini memang tema-tema yang kita angkat ini adalah tema-tema terkait dengan keilmuan," tutupnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini