"Itu (kajian Samudra) bukan dari takmir (Masjid Kampus UGM) yang menggelar," jelas Takmir Muda Masjid Kampus UGM Yogyakarta, Mukhtar saat ditemui wartawan di Kantor Takmir Masjid Kampus UGM, Jumat (18/5/2018).
Mukhtar mengatakan, di Masjid Kampus UGM ada tiga kegiatan berisi tausiah. Tiga kegiatan tersebut yaitu ceramah subuh, kajian Samudra, dan kajian di sela-sela tarawih. Dari ketiga kajian tersebut pihak takmir hanya mengurus kajian subuh dan tarawih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk menjelang buka puasa bersama (kajian Samudra) itu adik-adik jamaah Shalahuddin yang menghandle," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihak takmir tidak tahu menahu terkait siapa saja nama-nama penceramah di kajian Samudra. Karena semua penceramah di kajian itu dipilih langsung oleh pihak Jama'ah Shalahuddin UGM.
"Kita tahu itu (kajian Samudra) karena tempatnya di maskam (Masjid Kampus). Tetapi terkait dengan koordinasinya tidak ke takmir, tetapi langsung ke Direktorat Kemahasiswaan (UGM)," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini