Orang Tua Bomber Wanita di GKI Menutup Diri dan Bungkam

Orang Tua Bomber Wanita di GKI Menutup Diri dan Bungkam

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 17 Mei 2018 19:54 WIB
Rusiyono (bertopi putih) memperlihatkan KK milik orang tua Puji Kuswati. (Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Hingga saat ini keluarga Puji Kuswati, bomber wanita di GKI Surabaya, yang berada di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, bungkam kepada media. H Koesni dan Hj Minarti Isfin menutup diri dan hanya mengutus juru bicara saat berdialog dengan orang luar.

"Sejak ada peristiwa ini, beliau tertutup. Tidak banyak bicara dan sering mengurung diri," ujar Sapto (34), tetangga orang tua Puji, kepada detikcom, Kamis (17/5/2018).


Sebelumnya, H Koesni dan Hj Minarti Isfin sering terlihat ke luar rumah dan berinteraksi dengan masyarakat. Namun, sejak kejadian itu, keduanya tak kunjung keluar dari rumah.

"Katanya sakit. Kabarnya, memang sejak mengetahui itu, dia syok dan tak mau bertemu dengan tetangga," tambahnya lagi.


Sementara itu, juru bicara keluarga orang tua Puji, Rusiyono, mengaku hingga saat ini kedua orang tua Puji masih mengalami syok berat atas insiden ini. "Mohon maaf, sampai saat ini keduanya masih syok. Belum bisa bertemu dengan siapa pun," ujarnya.


Rusiyono mengaku, meski Puji Kuswati dididik oleh paman dan bibinya di Magetan, H Koesni dan Hj Minarti Isfin tetap menganggap Puji sebagai anak. "Tidak ada yang membuang, kok. Hanya sampai saat ini keduanya sedang syok. Mungkin kemarin emosional," tutupnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.