"Penggunaan kekuatan secara berlebihan dan peluru tajam yang dilaporkan tersebut adalah tak bisa dimaafkan," tegas Trudeau. "Sangat penting agar kita memastikan fakta-fakta tentang apa yang terjadi di Gaza," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (17/5/2018).
"Kanada meminta penyelidikan independen segera untuk memeriksa secara menyeluruh fakta-fakta di lapangan -- termasuk penghasutan, kekerasan dan penggunaan kekuatan secara berlebihan," kata pemimpin Kanada tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya 60 warga Palestina tewas dan ribuan orang lainnya luka-luka dalam bentrokan yang terjadi saat warga Palestina menggelar aksi demo besar-besaran di sepanjang perbatasan Gaza dengan Israel pada Senin (14/5) lalu. Aksi demo itu digelar untuk memprotes pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Otoritas Israel menyatakan pihaknya melakukan kekerasan terhadap demonstran Palestina karena harus menjaga perbatasan dari upaya sebagian demonstran yang mencoba menerobos.
Rakyat Palestina marah atas dibukanya Kedubes AS di Yerusalem! Bagaimana mereka menggelar aksi di Gaza? Saksikan videonya di 20Detik:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini