Warga Dilarang Mendekat ke Rumah Terduga Teroris di Probolinggo

Probolinggo - Warga berdatangan ke lokasi penggerebekan rumah terduga teroris di Perumahan Sumbertaman Indah (STI), Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Polisi memasang garis polisi dan meminta warga menjauh.

Pantauan detikcom pada 23.00 WIB, Rabu (16/5/2018), di lokasi penggerebekan, warga terus berdatangan. Mereka mencari tahu apa yang terjadi di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah di Probolinggo, Diduga Ada Jaringan Teroris

Mereka berkumpul di belakang garis polisi yang dipasang sekitar 50 meter dari rumah yang sedang digeledah polisi. Aparat bersenjata lengkap berjaga di sekitar lokasi rumah.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penggerebekan tersebut. Diduga rumah tersebut dihuni oleh terduga teroris.

Salah satu tetangga, Sumaji (57), mengatakan keseharian terduga teroris yang tinggal di dalam rumah tersebut adalah mengajar di sebuah musala yang berada di sebelah selatan perkampungan warga.

Baca juga: Tetangga: Warga Digerebek Densus 88 Baru 5 Bulan Tempati Rumah

"Orangnya dan keluarganya jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar," kata Sumaji.

Sumaji juga mengatakan setiap hari orang yang tinggal di rumah tersebut selalu membawa galon air. Namun warga banyak yang mencurigai karena galon yang dia bawa tidak pernah ada airnya.

"Dan warga tidak mengetahui air itu dibawa ke mana," terangnya.

Dengan sikap orang tersebut yang tertutup, dia dan warga lainnya tidak mengenal siapa nama orang yang tinggal di rumah tersebut. Namun hanya tahu bahwa rumah itu dihuni oleh keluarga yang terdiri atas lima orang, yakni sepasang suami-istri dan tiga orang anak.

"Dia menempati rumah Blok BB Nomor 09 Jalan Taman Tirta 4 RT 04 RW 08 di perumahan ini. Diperkirakan dia tinggal di sini sejak sekitar lima bulan yang lalu," jelasnya.


Densus 88 ciduk 3 terduga teroris di Probolinggo, tonton videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(jor/dnu)