"Air kembali menerjang jembatan darurat yang telah dibuat masyarakat. Walaupun jembatan darurat tidak hanyut, akan tetapi kembali rusak," ujar seorang warga Abdullah di Maros, Sulsel, Rabu (16/5/2018).
Abdullah mengatakan terjadinya air pasang di sungai dikarenakan hujan deras yang sering turun dalam beberapa hari terakhir di wilayahnya. Abdullah mengatakan warga masih tetap berjalan di jembatan darurat meski telah terendam air.
"Masyarakat sulit menyeberang karena jembatannya terendam air," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait soal perkembangan pembangunan jembatan, Abdullah menyebut tali sling yang dijanjikan pemerintah desa belum juga sampai setelah di pesan dari Surabaya. Bahkan, batas waktu datangnya tali sling yang dijanjikan untuk sampai terlewati.
![]() |
"Janjinya Pak Sekdes, pengadaan tali sling watu rapat bulan lalu tanggal 3 April, dia katakan ada tali sling dalam waktu satu bulan. Sekarang tanggal 16 Mei jadi target pengadaannya sudah jatuh tempo," terang Abdullah.
Sementara itu, barang-barang material untuk pembangunan jembatan masih menumpuk di sisi jembatan yang belum terbangun.
![]() |
"Saya kurang tahu soal pesan di mana tali slingnya. Tapi katanya beli di Surabaya," kata Abdullah.
detikcom dan kitabisa.com juga telah mendapatkan sumbangan pembaca sebesar Rp 206 juta untuk segera menyelesaikan proyek itu. Hingga kini, detikcom masih terus berkoordinasi dengan semua pihak agar bantuan itu bisa direalisasikan menyelesaikan proyek itu.
Tak hanya di Indonesia, Jembatan di Lokasi Wisata Pakistan Ambruk dan 7 orang Tewas (fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini