Hidayat Nur Wahid: Aksi Terorisme Ganggu Tahun Politik

Hidayat Nur Wahid: Aksi Terorisme Ganggu Tahun Politik

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 15 Mei 2018 12:21 WIB
Foto: Ledakan yang berasal dari bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Ngagel, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) pagi. (Istimewa)
Jakarta - Lima teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur jadi sorotan publik. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid menyebut peristiwa itu turut mengganggu tahun politik.

"Mengganggu (tahun politik). Sangat mengganggu," kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).


Alasannya, peristiwa teror bom itu bisa menciptakan persepsi negatif dari publik jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Hidayat juga menyebut tragedi kemanusiaan ini seringkali diiringi dengan opini-opini menyesatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dengan cara itu akan menghadirkan stigma menghadirkan labelisasi negatif, akan menghadirkan salah paham di tingkat publik. Selain itu juga akan menghadirkan opini menyesatkan," ujarnya.


Karena itu, Hidayat berharap aparat keamanan segera menuntaskan permasalahan ini. Ia juga menyinggung peran Presiden Joko Widodo dalam penanganan masalah terorisme di Indonesia.

"Saya berharap ini bukan pengulangan dan saya berharap silakan polisi segera menyelesaikan masalah tuntas berantas ke akar-akarnya. Termasuk yang diingatkan oleh Jokowi dan Wiranto (Menko Polhukam) masalah kesenjangan ekonomi," tandasnya. (tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads