Gubernur Kalteng Kutuk Teroris yang Nodai Simbol Agama

Gubernur Kalteng Kutuk Teroris yang Nodai Simbol Agama

Akfa Nasrulhak - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 14:02 WIB
Foto: Dok Kalteng
Jakarta - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengutuk bom bunuh diri yang terjadi tiga gereja di Kota Surabaya. Menurutnya, pelaku telah merusak tatanan umat, bangsa, dan kemanusiaan, apalagi menyerang rumah ibadah dan saat berlangsungnya ibadah.

"Tindakan itu ditujukan kepada simbol-simbol agama. Menebar teror menggunakan kekerasan, kebencian, dan kekerasan, bukanlah ciri ajaran agama, apapun latar belakangnya itu tidak benar. Mari kita semua pihak bersatu menjaga bersama wilayah kita tetap damai dan kondusif," ucap Sugianto dalam keterangan tertulis, Senin (14/5/2018).


Dia pun mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, kerukunan, dan keharmonisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih atas solidaritas warga Kalteng yang turut bersimpati dan ikut merasakan duka mendalam atas gugurnya anggota Polri akibat aksi terorisme. Saya mengecam segala tindakan teror yang jauh menabrak nilai-nilai kemanusiaan, keagamaan, dan mengganggu keharmonisan," kata Sugianto.


Dia pun mengapresiasi warganya yang bersimpati atas tragedi kemanusiaan melalui ribuan tanda tangan yang mengecam insiden itu sekaligus sebagai aksi simpati kepada korban teror.

Gubernur Kalteng Kutuk Teroris yang Nodai Simbol Agama Foto: Kominfo Kalteng


Sebelumnya, warga telah berbondong-bondong membubuhkan tanda tangan di baliho yang berlokasi di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya pada Minggu (13/5/2018).

"Ikut berduka cita, atas tragedi atau insiden di Mako Brimob di Jakarta, anggota Polri dibunuh dengan cara keji dan sadis oleh teroris. Saya heran saja kalau tragedi begini, justru ada sebagian kelompok yang masih nyinyir soal kemanusiaan," ungkap Reny, salah satu warga.

Tertulis di pojok kanan atas baliho tersebut, 'Turut Berduka Cita' dengan lambang Ditreskrimum Polri, sedangkan di pojok kiri ada logo Polda Kalteng dan enam foto anggota Polri yang gugur dalam insiden Mako Brimob.



Saksikan juga video "Jokowi: Bom Gereja Surabaya Biadab!" berikut ini:
(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads