Gus Mus Ingin Jokowi Ajak Umat Muslim RI Perbanyak Istighfar

Gus Mus Ingin Jokowi Ajak Umat Muslim RI Perbanyak Istighfar

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 13 Mei 2018 22:20 WIB
Tabligh Akbar dan Sinau Bareng bersama Gus Mus dan Cak Nun, Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Teror bom di Surabaya membuat pilu hati banyak orang. Tentang situasi saat ini, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menitipkan pesan untuk Presiden Joko Widodo melalui Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono.

"Pak Kapolda, Pak Pangdam, saya titip pesan untuk Pak Jokowi. Kalau bisa (Jokowi) instruksikan ke rakyat Indonesia yang beragama Islam untuk banyak istigfar," ujar Gus Mus saat menghadiri Tabligh Akbar dan Sinau Bareng bersama Gus Mus dan Cak Nun di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (13/5/2018).

"Mohon ampun. Ini usul saja. Mohon ampun kepada Allah Subhanawataala," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Mus juga mengajak hadirin berdoa untuk korban teror di baik di Jawa Barat dan Surabaya dengan melantunkan Alfatihah.


Tabligh Akbar yang digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima itu sebenarnya digelar untuk menyambut Pilkada di Jawa Tengah. Namun doa dan aksi melawan terorisme juga tersemat, salah satunya dengan membubuhkan tanda tangan di spanduk duka cita dan bertuliskan "#bersatu lawan terorisme dan radikalisme, untuk Indonesia Damai".


Dalam kesempatan ini, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun juga mengajak para hadirin berdoa agar para korban aksi terorisme di Jakarta dan Surabaya. Ia juga menyanyikan lagu Gugur Bunga, suasana pun menjadi syahdu.

"Semoga para korban di Jakarta dan Surabaya oleh Allah dibebaskan dari proses, langsung ke surganya," kata Cak Nun.

"Kita jangan jadi Allah atau malaikat, mengutuk perbuatan mereka. Doakan saja Allah menata yang hidup dan menerima yang mati," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono juga mengajak warga untuk melawan aksi terorisme. Menurutnya, salah satu yang jadi bibit terorisme adalah sikap intoleransi.

"Semua ikut dirikan bangsa, kita harus toleran, kalau ada yang intoleransi, ini bibit teroris, setuju?" tandas Kapolda diikuti jawaban jamaah.


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads