Saksi Bom Gereja St Maria Surabaya: Korban Dievakuasi Pakai Pikap

Surabaya - Bom meledak di tiga gereja di Surabaya, salah satunya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela. Dia melihat para korban dievakuasi menggunakan mobil pikap.

"Tadi ada beberapa korban, dievakuasi pakai pikap. Sekitar 15 menit, polisi langsung datang karena barusan yang dilihat ada ledakan," kata warga di lokasi sekitar Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jl Ngagel Madya Utara, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Dia merasakan sendiri getaran akibat ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela. Setelah dia keluar rumah, dia mencium bau yang spesifik.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Teror Bom Gereja di Surabaya Jadi 4 Orang

"Kejadian jam berapa, tadi saya posisi di rumah jam 07.00 WIB tiba-tiba ada ledakan, kayak gempa, saya kira kayak gempa, kirain seratusan meter," kata dia.

"Langsung keluar, bau kimia, saya langsung ke TKP," kata dia.

Baca juga: 33 Orang Jadi Korban Luka Akibat Teror Bom Gereja di Surabaya

Dia melihat ada satu korban meninggal dunia gara-gara ledakan itu. Namun dia bertanya ke petugas yang berjaga di lokasi, dia mendapatkan jawaban ada lima korban akibat ledakan itu. Kini aparat polisi dan TNI sedang berjaga di sekitar lokasi.

"Warga diminta untuk menjauh, karena ditakutkan ada beberapa bom," kata dia.



Simak juga ungkapan duka dari Netizen untuk korban bom Surabaya:
(dnu/fjp)