Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar buka puasa bersama warga di 223 rukun warga (RW) kumuh yang ada di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk memuliakan kaum duafa.
"Teman-teman RW yang diselimuti di wilayah Jakarta ada buka puasa bersama, dan sebenarnya sudah saya jalani selama 2 tahun ini dan kami ingin muliakan kaum duafa dan kebersamaannya," kata Sandi di Jalan Bangka XI No 5 RT 02/10, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Kegiatan buka bersama itu juga diharapkan bisa menumbuhkan semangat hidup untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga. Sandi ingin lingkungan mereka tak disebut sebagai lingkungan kumuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Sandi sempat bercerita ada seorang warga yang memprotes wilayahnya disebut tempat kumuh. Karena itu, Sandi menyebutnya RW prasejahtera untuk membangkitkan semangat warga.
"Kemarin ada yang dateng ucuk-ucuk, 'Pak, jangan sebut kami lagi RW yang kumuh, dong.' Okelah, kami sebut RW prasejahtera. Tapi keadaannya memang mereka harus diberi semangat dan penataan agar lebih baik ke depannya," papar Sandi.
Kegiatan buka bersama di 223 RW itu, kata Sandi, akan melibatkan investor yang jadi member koperasi OK OCE.
"Kita akan buka slot untuk beberapa investor untuk ikut berpartisipasi memberikan makanan untuk berbuka," ujar Sandi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan buka bersama akan digelar di 223 RW kategori miskin di seluruh Jakarta. Anies menyebut selama ini buka bersama yang diadakan Pemprov DKI tidak melibatkan warga.
"Sering kali, kalau mengadakan buka bersama, adalah buka bersama tokoh, sementara banyak sekali warga miskin di Jakarta yang dalam kenyataannya di saat buka puasa dalam kondisi lapar. Oleh karena itu, kita harus memikirkan mereka," jelas Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).