Najib Razak Mundur dari Jabatan Ketum Partai UMNO

Najib Razak Mundur dari Jabatan Ketum Partai UMNO

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 14:23 WIB
Najib Razak (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak resmi menyatakan diri mundur dari jabatan ketua Partai United Malay National Organisation (UMNO). Pengunduran diri ini diumumkan Najib usai UMNO yang bagian dari koalisi Barisan Nasional (BN) kalah dalam pemilu.

"UMNO dan Barisan Nasional mengalami kekalahan besar (dalam pemilu ke-14)," ucap Najib dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Sabtu (12/5/2018).

"Saya, sebagai Presiden UMNO dan Ketua Barisan Nasional, telah mengambil keputusan untuk mundur," ujar Najib menambahkan, dalam konferensi pers di Putra World Trade Centre.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengunduran diri Najib diumumkan usai UMNO menggelar rapat dewan tertinggi di markasnya di Kuala Lumpur, Sabtu (12/5) ini.

Wakil Presiden UMNO dan mantan Wakil PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, disepakati akan menjabat sebagai Presiden Partai UMNO selanjutnya. Sedangkan Ketua Pemuda Partai UMNO, Hishammuddin Hussein, yang juga mantan Menteri Pertahanan Malaysia akan menjabat sebagai Wakil Presiden Partai UMNO.

UMNO dan koalisi Barisan Nasional (BN) kalah dari koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir Mohamad, mantan mentor Najib. Dengan kegagalan ini, UMNO bersama koalisi BN yang telah berkuasa selama enam dekade terakhir harus lengser.

Kekalahan BN membuat Najib harus meninggalkan kursi PM Malaysia yang dipegangnya sejak tahun 2009. Dalam pernyataan terbaru, Sabtu (12/5) ini, Najib meminta maaf kepada rakyat Malaysia atas kekurangan dan kesalahan yang dilakukannya selama memimpin Malaysia.


Pada hari yang sama, Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, juga dimasukkan ke dalam blacklist atau dilarang bepergian ke luar negeri oleh Departemen Imigrasi Malaysia. Alasan pencegahan belum diungkapkan ke publik.

Najib sendiri dalam pernyataannya menegaskan akan menghormati larangan bepergian ke luar negeri. "Saya menghormati keputusan itu dan saya akan tetap berada di dalam negeri dengan keluarga saya," ucap Najib via akun Twitter resminya.

(nvc/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads