"Saya berdoa agar setelah masa-masa yang memecah belah ini, negara ini akan bersatu," ucap Najib dalam pernyataan terbaru via akun Twitter dan Facebook resminya, seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Sabtu (12/5/2018).
"Saya meminta maaf atas setiap kekurangan dan kesalahan, dan saya berterima kasih kepada Anda, rakyat, untuk kesempatan memimpin negara kita yang hebat," ujar Najib dalam pernyataan tertulis ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terbaru ini, Najib menyebut dirinya akan mengambil istirahat singkat dengan menghabiskan waktu bersama keluarga. Najib tidak menyebut lebih lanjut ke mana dia akan menghabiskan waktu istirahatnya.
Najib juga memastikan proses transisi pemerintahan Malaysia akan berjalan lancar.
Rumor terbaru menyebut Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, akan terbang ke Jakarta pada Sabtu (12/5) pagi dengan jet pribadi. Rumor ini muncul setelah pemerintahan baru Malaysia yang dipimpin PM Mahathir Mohamad, mantan mentor Najib, menegaskan akan menyelidiki skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang diduga melibatkan Najib.
I pray that after this divisive period, the country will unite. I apologise for any shortcomings and mistakes, and I thank you, the people, for the opportunity to lead our great nation. It has been the honour of my lifetime to serve you and Malaysia.
β Mohd Najib Tun Razak (@NajibRazak) May 11, 2018
Skandal 1MDB pertama mencuat tahun 2015, dengan menyebut aliran dana US$ 700 juta diselewengkan dari 1MDB yang merupakan perusahaan investasi negara, mengalir ke rekening pribadi Najib. Tuduhan ini berulang kali dibantah oleh Najib. Jaksa Agung Malaysia telah menyatakan Najib bersih dari skandal itu.
Namun pemerintah AS masih menyelidiki skandal ini, atas keterkaitan sejumlah aset di wilayah AS yang dibeli dengan uang yang diduga hasil korupsi. Selain AS, sedikitnya lima negara lainnya termasuk Swiss dan Singapura juga menyelidiki skandal ini.
Usai menang pemilu, PM Mahathir menyatakan dirnya tidak ingin mencari kambing hitam dalam skandal 1MDB. Namun dia menegaskan, siapa saja yang melanggar hukum, harus diadili. "Kami tidak ingin balas dendam," ucap PM Mahathir pekan ini. "Hal yang kami inginkan adalah memulihkan penegakan hukum ... jika hukum menyatakan Najib telah melakukan pelanggaran, maka dia harus menghadapi konsekuensinya," tegasnya.
Dilaporkan Reuters yang mengutip dua sumber yang memahami isu ini, PM Mahathir akan menunjuk seorang penasihat Menteri Keuangan Malaysia untuk mengawasi pengembalian uang miliaran dolar Amerika yang diduga diselewengkan dari 1MDB. Dijadwalkan Mahathir akan mengumumkan jajaran kabinetnya pada Sabtu (12/5) ini.
"PM Najib umumkan pembubaran Parlemen Malaysia ke-13" Saksikan videonya di20Detik:
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini