Deretan Karangan Bunga untuk Kiai Sholeh, Mulai Jokowi Hingga Kapolri

Deretan Karangan Bunga untuk Kiai Sholeh, Mulai Jokowi Hingga Kapolri

Suparno - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 09:19 WIB
Pelayat berdatangan di rumah almarhum KH Sholeh Qosim/Foto: Suparno
Sidoarjo - KH Sholeh Qosim (90), pengasuh Pondok Pesantren Al Ismailiyah Bahauddin Ngelom, Sepanjang Sidoarjo, akan dimakamkan di komplek pemakaman pesantren Bahauddin, usai salat Jumat.

Para petakziyah mulai berdatangan dan puluhan karangan bungan berjejer. Salah satunya dari Presiden Jokowi, Kapolri, Panglima TNI, Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kapolresta Sidoarjo dan lain-lain. Selama hidupnya, Kiai Sholeh telah mencetak ribuan santri menjadi orang yang berhasil. Para santri ada yang menjadi pejabat, pengusaha sukses bahkan menjadi kiai.

Kiai Sholeh pernah menjadi pengurus NU Jawa Timur sebagai wakil Syuriah, pengurus mustasyar PWNU Jatim 2013-2018, ketua tandzfidiyah PWNU Jatim dan sejumlah pengurus lainnya.


Kh Sholeh Qosim semasa hidup didampingi Kapolri dan Ketum PBNU/KH Sholeh semasa hidup didampingi Kapolri dan Ketum PBNU/Foto: Rois Jajeli

"Abah (Kiai Sholeh) memiliki 9 anak dan saat ini memiliki 28 cucu. Beliau meninggal kemarin setelah melakukan salat magrib," kata anak ke-5 Abdul Mun'im atau yang akrab dipanggil Gus Mun'im anak ke-5 dari 8 bersaudara kepada detikcom di rumah duka, Jumat (11/5/2018).

Gus Mun'im mengaku selama ini almarhum selalu menanamkan kedisiplinan tentang beragama. Bila ada masalah agama di wilayah Kecematan Taman, harus segera diselesaikan. Bahkan meski sudah lanjut usia, abahnya tetap datang sendiri untuk menyelesaikan permasalahannya.

"Jiwanya masih muda dalam penanganan masalah agama. Beliau sering berpesan: "Dadi wong iku harus temen dan hati-hati (Jadi orang itu harus bersungguh-sungguh dan hati-hati)," kenang Gus Mun'im, yang mengaku ibunya Hj Chudzaifah wafat tahun 2011.


Karangan bunga dari Presiden Jokowi/Karangan bunga dari Presiden Jokowi/ Foto: Suparno


Dia menjelaskan, selain itu abahnya selalu memikirkan umat-umat. Hampir setiap hari selalu menanyakan kepada anak-anaknya tentang umat. Selain itu mempertanyakan permasalahan agama yang sedang ramai dibicarakan.

"Setiap hari kami bersama saudara yang lain selalu ditanya tentang umat-umat saat ini. Kami kan selalu baca internet dan koran tentang apa yang terjadi saat ini," jelasnya Abdul.

Karangan bunga dari kepolisian/Karangan bunga dari kepolisian/ Foto: Suparno


KH Sholeh Qosim (90), pengasuh Pondok Pesantren Al Ismailiyah Bahauddin, Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo, wafat dalam keadaan sujud salat maghrib pukul 18.00 WIB, Kamis (10/5/2018). Kiai Sholeh merupakan pejuang NKRI dan pelaku sejarah kemerdekaan RI.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.