Kenangan Iptu Rospuji Korban Rusuh Mako Brimob Saat di Setukpa

Jakarta - Iptu Anumerta Yudi Rospuji Siswanto menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa kerusuhan napi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Rospuji adalah anggota Polda Metro Jaya yang diperbantukan di Satgas Khusus Densus Antiteror 88.

Rospuji merupakan lulusan Bintara tahun 1997. Rospuji pernah menempuh pendidikan Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira).

Rospuji punya kesan sendiri selama menjalani Setukpa. Dalam buku almamater Setukpa, Yudi menuliskan kesannya akan sayur asam.

"Sayur asem Setukpa selalu enak ditambah 7T (Tempe, tahu, telor, teri, terong.....terupuk)," tulis Yudi di buku almamater itu, seperti diperoleh detikcom dari seorang sumber di kepolisian, Rabu (9/5/2018).

Baca juga: Gugur di Mako Brimob, Ipda Rospuji Tinggalkan Istri Hamil 9 Bulan

Rospuji juga menuliskan pesan-pesannya bagi sesama rekannya yang lulusan Bintara. Ia berpesan agar banyak bersyukur setelah menjadi perwira nantinya.

"Saat jadi perwira janganlah terlalu banyak mengeluh, tapi selalu bersyukur karena tidak semua bisa masuk Setukpa," tuturnya.

Ia punya moto hidup, 'Saya bukanlah yang terbaik, tetapi saya selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik'.

Rospuji meninggalkan seorang istri bernama Lut Hidayah dan tiga anak, yakni Yudha Kaffin Bahtiar, Khairani Athaya Subhi, dan Wirasta Kania Rahma. Olahraga adalah hobi anggota Polri kelahiran Brebes, 19 Desember 1977, itu.

Baca juga: Ipda Rospuji akan Dimakamkan di Brebes

Bagaimana nasib para jenazah korban kerusuhan Mako Brimob? Tonton videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(mei/jbr)