Sejumlah pihak menyebut penanganan Polri dalam kerusuhan itu lamban. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membantah pihaknya lamban. Penanganan membutuhkan waktu lama karena lebih mempertimbangkan keselamatan para sandera.
"Bukan lamban, kita menghargai nyawa," ujar Setyo saat dihubungi detikcom, Rabu (9/5/2018). Setyo mengatakan kerusuhan terjadi sejak Selasa (8/5) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak bisa grusak-grusuk, kalau grusak-grusuk nanti keselamatan anggota menjadi pertaruhan," imbuhnya.
Maka itu, pihak kepolisian melakukan pendekatan dengan negosiasi untuk mencari titik temu. "Kita makanya upayakan negosiasi, kemauan apa agar ketemu titik temunya apa, mohon doanya," lanjutnya.
Setyo juga bicara soal lambannya proses negosiasi. Setyo mengatakan masalah tuntutan dari para napi teroris yang belum bisa dipenuhi menjadi kendala lambannya proses negosiasi.
"Ini masalah tuntutan. Saya tidak bisa buka di forum ini. Saya harus close dulu karena tim nego masih jalan," tandasnya.
Baca juga: Kenapa Penanganan Rusuh Mako Brimob Lama? |
Hampir 24 jam berlalu, Bagaimana suasana Mako Brimob? Tonton videonya:
(mea/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini