Project Manager Program Beri Ramadan Terbaik, Andi Primaretha, menargetkan tahun ini bantuan ACT bisa lebih luas ke wilayah-wilayah terpencil, khususnya di kawasan timur Indonesia, seperti Papua.
"Programnya ada Kapal Ramadan, artinya akan melayarkan bantuan ke daerah timur yang mereka membutuhkan," ujar Andi saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian launching program Ramadan ACT Tahun 2018 ini semakin luas hingga ke daerah dan luar negeri. Bantuan yang diberikan pun ditargetkan meningkat dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas Da'i Sahabat Iman yang menjadi mitra ACT, Ustaz Zulfikarullah, mengungkapkan berbagai terobosan dilakukan dalam distribusi bantuan. Selain itu, jenis bantuan semakin beragam, dari kebutuhan pokok hingga pengiriman ustaz untuk pendidikan di wilayah-wilayah penerima bantuan.
"Bukan hanya yang dekat saja dengan kita (Jabodetabek), bahkan di luar sana bagian timur Indonesia kita juga peduli terhadap mereka. Insyaallah, selain dari pemberian bantuan pangan dan fasilitas sosial, juga akan diberikan pembinaan para dai. Jadi pengiriman para dai yang memberikan pencerahan tentang pemahaman keberagamaan," ungkap Zulfikar.
Tujuan adanya program Kapal Ramadan ini, menurut Zulfikar, adalah memperluas dakwah atau syiar Islam dengan cara kemanusiaan.
"Kita perlu sampaikan dakwah secara santun, tanpa paksaan, dakwah yang penuh dengan misi kemanusiaan. Sehingga mereka merasakan bahwa Islam itu rahmatan lil 'alamiin," pungkas Zulfikar. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini