Di Mako Brimob Ada 8 Teroris yang Pernah Ingin Serang Markas Itu

Di Mako Brimob Ada 8 Teroris yang Pernah Ingin Serang Markas Itu

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 15:54 WIB
Suasana pengamanan di Mako Brimob (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Aparat masih menangani kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kerusuhan ini dipicu oleh aksi tahanan kasus terorisme yang ditahan di sana.

"Situasi sangat terkendali, kami menekankan upaya-upaya persuasif, yaitu negosiasi-negosiasi kepada beberapa orang tahanan yang mau diajak melakukan komunikasi," kata Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi belum memberikan data tentang siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini. Sementara itu, pada Desember 2017, polisi menahan delapan terduga teroris dari Sumatera Selatan di Mako Brimob.

"Dari 12 terduga teroris yang ditangkap di Sumatera Selatan, delapan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat," terang Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di gedung Divisi Humas Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Mereka yang ditahan berinisial AK (29), I alias AH (44), S alias AJ (38), S alias AS (40), S (38), Z (36), B (55), dan SW (24). Sedangkan empat terduga teroris lainnya dibebaskan dan dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka yang dipulangkan berinisial JS (15), I (37), Z (45), dan AM alias M (55).



Sebelum itu, polisi juga merilis nama-nama terduga teroris itu, yakni Abdul Kadir alias Yazid alias Abu Ibrahim, Imron alias Abu Hasan, Suwarto alias Abu Jafar alias Fajar, Sugianto alias Abu Faris, Solihin, Zulkarnain alias Zul als Zengki, Budiman, Slamet Widodo alias Slamet, Jafar Saputra alias Fajar, Irfai, Zakri, dan Abdul Majid alias Majid.

Belasan terduga teroris ini ditangkap dalam operasi selama tiga hari di Sumatera Selatan pada 9-11 Desember 2017. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah.

Rupanya mereka yang jadi tersangka pernah merencanakan serangan di kantor polisi dan Mako Brimob Mabes Polri di Jakarta. Mereka bahkan ikut pelatihan.

"Dari pengakuan salah satu terduga teroris yang diamankan, mereka yang sudah melakukan latihan ada lima orang dan akan merencanakan uji coba (serangan) di salah satu polres di Sumsel dan Riau. Termasuk merekrut 10 orang lagi dan akan menyerang Mako Brimob di Jakarta," kata Kapolda Sumsel Zulkarnain Adinegara kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Kamis (14/12/2017).

Apakah mereka ini yang jadi pelaku utama kerusuhan di Mako Brimob saat ini?



Polisi membantah adanya keterlibatan ISIS dikerusuhan Mako Brimob, tonton videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(bag/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads