Rusuh di Mako Brimob, Wiranto: Kalau Ada yang Terbunuh Urgen

Rusuh di Mako Brimob, Wiranto: Kalau Ada yang Terbunuh Urgen

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 14:59 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menegaskan pemerintah menangani kasus rusuh Mako Brimob Depok secara hati-hati. Rusuh di Rutan Mako Brimob, ditegaskan pemerintah, merupakan hal urgen.

"Ini masalah yang harus kita tangani hati-hati," kata Wiranto di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (9/5/2018).

Wiranto tidak menerangkan detail kejadian rusuh di Mako Brimob, termasuk adanya korban. Namun kasus ini dibahas dalam rapat gabungan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau (ada yang) terbunuh, ya kan urgen," kata Wiranto berbicara tentang rapat yang digelar siang ini di kantor Kemenko Polhukam.

Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal sebelumnya mengatakan Polri masih melakukan upaya pendekatan terhadap tahanan di Rutan Mako Brimob. Polisi memastikan masih bisa mengendalikan situasi.

"Masyarakat harap tenang. Kami meyakinkan, situasi dapat kami kendalikan. Upaya-upaya kepolisian terus kami lakukan. Soft approach dan upaya-upaya lain juga sudah kami lakukan, karena ini adalah proses negosiasi," ujar Iqbal.

Polri juga membantah klaim ISIS sebagai dalang kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Informasi apa pun yang beredar di media sosial, disebut Polri, sama sekali tidak benar.

"Pemicunya adalah hal sepele, pemicunya adalah masalah makanan. Jadi makanan yang harus memang sesuai SOP harus diverifikasi dari kami, apakah ada barang-barang lain, itu terjadi keributan atau cekcok, itu saja. Yang lain-lain tidak ada," ujar Iqbal.



5 Polisi Gugur, 1 Napi Teroris Tewas. Saksikan dalam video berikut:

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads