Seperti dilansir Reuters, Rabu (9/5/2018), Mahathir terus menebar senyum saat tiba di tempat pemungutan suara (TPS) di Titi Gajah, Kedah.
Dalam pemilu ini, Mahathir kembali mencalonkan diri sebagai anggota parlemen mewakili daerah pemilihan (dapil) Langkawi. Namun dia tidak memilih di dapil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menggunakan hak suara di Kedah, Mahathir memantau jalannya pemungutan suara di Langkawi. Mahathir mengamati prosedur pemungutan suara di TPS Kuala Teriang, pada Rabu (9/5) pagi waktu setempat.
Mahathir yang memimpin koalisi oposisi Pakatan Harapan ini, menghadapi dua kandidat lainnya di Langkawi, yakni Nawawi bin Ahmad dari koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa dan Zubir bin Ahmad dari Parti Islam se-Malaysia (PAS).
Mahathir maju sebagai kandidat independen setelah partainya, Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), dibubarkan otoritas Malaysia sebelum pengumuman jadwal pemilu beberapa bulan lalu.
Mahathir yang kini berusia 92 tahun ini, memimpin koalisi oposisi Pakatan Harapan yang menantang koalisi berkuasa Barisan Nasional (BN) yang dipimpin Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mantan anak didiknya. Dalam koalisi itu, Mahathir bersatu dengan mantan rival politiknya, Anwar Ibrahim untuk melengserkan Najib Razak.
Dalam pernyataan saat kampanye awal Mei ini, Mahathir menyebut berkuasanya Najib sebagai PM Malaysia merupakan kesalahan terbesar dalam hidupnya. Kepada para pendukungnya, Mahathir mengaku ingin memperbaiki kesalahannya dengan kembali terjun ke politik di usia senja.
Mahathir Mohamad yakin menang pemilu Malaysia, Saksikan videonya di 20detik:
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini