Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan David menyalurkan slang dari knalpot ke dalam mobil dalam kondisi mesin yang menyala. Diduga David meracuni diri dengan gas dari pembuangan knalpot itu.
"Ya, slang itu (alat yang dipakai untuk bunuh diri) yang bersangkutan tahu. Dia nyari slang, buat nyuci mobil katanya. Tapi kok justru (slang) disambung dari knalpot ke (dalam) mobil. Jadi dia meninggal karena itu (asap knalpot)," kata Indra saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Wijaya II Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil olah TKP, Indra mengatakan dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri. Polres Jakarta Selatan saat ini masih menunggu hasil autopsi untuk mencari penyebab kematian korban.
"Masih kita autopsi. Apa benar bunuh diri atau memang dibunuh, ya kita belum tahu," kata Indra lagi.
Korban ditemukan saksi Suhendra pada Senin (8/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Suhendra saat itu hendak mematikan mobil yang masih dalam keadaan menyala.
Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus mengatakan, saat ditemukan, korban berada di dalam mobil. Saksi menemukan sbuah selang panjang dari knalpot ke dalam mobil.
"Saksi Suhendra memutari mobil dan didapat pintu mobil bagian belakang sebelah kanan dapat dibuka, selanjutnya saksi Suhendra mengecek keadaan korban sudah meninggal dunia dan kemudian saksi Suhendra mematikan mesin mobil tersebut. Selanjutnya saksi melihat ada slang air pada ujung slang 1 yang diikat dari knalpot mobil dan ujung selang 2 dimasukkan ke dalam mobil melalui pintu belakang sebelah kanan," papar Stefanus. (mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini