"Kepada anggota yang lain, tidak terbawa emosi," kata Tatan kepada wartawan di kantornya, Jalan Bratayudha, Garut Kota, Senin (07/05/18).
Pengeroyokan terjadi di halaman parkir perbelanjaan oleh-oleh Aladin, Jalan Otista, Tarogong Kaler, Minggu (06/05) sekitar pukul 20.00 WIB. Pengeroyokan diduga dipicu saat para pelaku bersinggungan dengan Raden di jalan.
Tatan mengatakan, setelah kejadian tersebut terjadi, banyak anggotanya yang terpancing emosi dan ingin membalaskan dendam. Namun ia berkomitmen untuk sepenuhnya menyerahkan kasus ini ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami profesional, biarkan kasus itu diselesaikan secara hukum yang berlaku," ungkap Tatan menambahkan.
Pengeroyokan tersebut kabarnya dilakukan oleh oknum anggota ormas asal Bandung. Tatan berharap agar ormas tak berbuat sewenang-wenang.
"Jangan sampai ormas yang melakukan kekerasan menjadi hal biasa dan semakin meluas," pungkas Tatan.
(avi/avi)