Antisipasi Driver Online saat Sopir Angkot Bandung Mogok Massal

Antisipasi Driver Online saat Sopir Angkot Bandung Mogok Massal

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 15:48 WIB
Ilustrasi taksi online. (Foto: Tim Infografis-Fuad Hasim)
Bandung - Ribuan sopir angkot siap menggelar aksi demo dan mogok massal sebagai bentuk menagih realisasi Permenhub No 108 Tahun 2017 tentang angkutan sewa khusus berbasis online. Pengemudi Online Satu Komando (Posko) merespons berkaitan hal tersebut dengan menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

Aksi mogok massal ini akan berlangsung empat titik di Kota Bandung yang dikomandoi Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jabar pada Selasa (8/5/2018). Sekretaris Posko Jabar Daniel Haryanto menyarankan pengemudi angkutan sewa khusus yang belum mengantongi izin untuk tidak beroperasi saat mogok massal angkot.


Hal ini guna mengantisipasi bentrokan dengan pengemudi angkot. "Saya pikir pengemudi online tetap di jalan bagi yang punya izin, tapi kalau yang belum punya lebih baik tahan dulu," kata Daniel saat dihubungi via telepon genggam, Senin (7/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan pengemudi online yang memiliki izin itu meliputi tergabung dalam koperasi (badan hukum). Selain itu, sambung dia, sudah melakukan uji kelaikan kendaraan atau KIR.

"Kalau SKKP dari pemerintah dan stiker Dishub belum ada," ucap Daniel.


Dia menjelaskan perwakilan pengemudi online sudah bertemu dengan aparat kepolisian. Hal itu termasuk membahas terkait apa yang harus dilakukan pengemudi online saat mogok massal angkot.

"Kita kalau untuk menghadapi besok melihat solidaritas dan kondusifitas, kita tahan dulu. Takutnya ada bentrokan juga," ujarnya.

"Tapi kita melihat kondisi di lapangan juga seperti apa dan jaminan dari kepolisian hasilnya seperti apa, gimana baiknya. Saya yakin juga sifatnya jaga kondusifitas, polisi pasti minta online tiarap dulu," tutur Daniel menambahkan.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads